Ini cara gw bikin keranjang takakura. Dimodifikasi sesuai kebutuhan. Starter yang gw pake adalah kompos langsung yang gw campur serbuk gergaji/serutan kayu, bisa juga campuran sekam, dedak dan kompos spt yg pertama gw buat (link).
Apa aja yang perlu?
- Keranjang berventilasi dan bertutup, bisa pake keranjang cucian bertutup.
- Kain kasa
- Kardus bekas
- Kain hitam
- Kompos
- Serbuk gergaji/serutan kayu
- Sekam
- Air gula, bisa juga pake larutan EM4
Gimana bikinnya? Liat foto di album sebelumnya yak (link).
- Kompos yang udah jadi, di siram air gula sedikit buat “ngidupin” lagi mikroorganisme yang ada di kompos. Tandanya, kompos akan terasa anget setelah beberapa jam.
- Buat bantalan dari kain kasa sebesar dasar keranjang. Bantalannya dibagi 3, terus diisi sekam baru dijait tutup. Taro di bagian paling bawah keranjang.
- Taro kardus bekas di dalem keliling keranjang.
- Taro kompos yang udah anget sampe 2/3 keranjang.
- Masukin sampah hijau dengan cara kaya dikubur. Jadi jangan ditaro diatasnya aja.
- Paling atas taro lagi bantalan kain kasa isi sekam.
- Lapisin penutup dengan kain hitam, tutup keranjangnya.
kurang lebih gini caranya :D
Susunannya kaya gini, (sumber)
Gimana menggunakannya?
- Pisahkan sampah hijau (sisa makanan, sayur, buah) dari sampah plastic, kertas dan lainnya biar gampang gak usah milihin sampah lagi.
- Sampah hijau dimasukkan ke keranjang takakura, kaya dikubur/ditanem jadi ada di tengah-tengah media kompos.
- Diaduk-aduk sehari sekali pas masukin sampah baru, biar sirkulasi udara lancer.
- Keranjang takakura gak akan mudah penuh, karna sampah hijau akan dengan cepat diurai sama bakteri-bakteri dalem keranjang. Kalo keranjang dah penuh, ambil sebagian pupuk yang udah jadi. Sisanya dipake lagi kaya biasanya.
Gitu aja, simple kan? Yuk bikin di rumah... :)
No comments:
Post a Comment