ive just read news in detik . com,, here and here are the links
istri dari Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI ditangkep sama relawan Malaysia khusus imigra gelap (RELA). ditangkepnya hari sabtu tgl 6 kmrn pas beliau lagi berada di salah satu tempat belanja di Chowkit, KL. beliau udah menjelaskan bahkan megeluarkan kartu identisas istri Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI,, tapi tetep aja dibawa sama RELA. satu jam berikutnya, setelah dibawain paspor asli dari rumah,baru deh dibebasin.
hmm,,
whats next..??
i think its getting too much, hargai lah kami malaysia..!! is that too much??
ngakunya serumpun,,sesodara..
apa itu yang dilakukan sesama sodara..??
kalo emang semua wisatawan, pedatang dan WNI yang dateng ke sana terancam keselamatannya, jangan bikin promosi "visit malaysia" donk,, gak malu apa.. ngundang2 tamu, bukannya dijamu dengan kenangan indah, malah dijamu dengan kenangan pait...
memang ada sodara2 kami yang masuk malaysia secara ilegal, tapi bukan berarti semua dari kami kaya gitu kan..? dan mereka dateng karna apa.. karena memenuhi demand dari kalian juga,, gaji yang kami minta memang kecil, karna kami berusaha untuk survive, bukan untuk sekedar menambah kekayaan. kami mungkin tidak berpendidikan, tapi kerja kami bagus.. tapi bukan berarti dengan segala alesan itu kalian boleh semena mena kan sama kami,,?
kalian meng-claim pendatang ilegal ke negara yang kalian banggakan sebagai pelaku tindak kriminal, pencuri, pencopet, pemerkosa, dan lain2 nya,, mudahnya kalian menilai kami kaya gitu,, menutup mata atas segala kasus penyiksaan, pemerkosaan, dan perampasan HAM kepada TKI2 kami,,?? bahkan kasus yang baru [yang diperkosa sama 12 orang] salah satunya polisi kan..?? gak malu apa kalian..? berteriak kami pelaku kriminal, tapi kalian sendiri berlaku kriminal sama yang kalian tuduh.. yang terungkap memang hanya bebrapa, tapi bukan karena yang lainnya gak disiksa,, bukan karna mereka yang paling parah,, masih banyak yang lebih parah, dan mereka gak punya kesempatan buat keluar dan meminta perlindungan.
pekerja negara kami, hanya ingin menyambung nyawa keluarganya di kampung. kalo mereka gak inget sama anak balita mereka yang ditinggal di kampung, kalo mereka gak inget sama bayaran bulanan sekolah anaknya, kalo mereka gak inget orangtua nya yang sangat susah mengais rupiah di Indonesia, pasti mereka dah dari lama banget mau balik..
apa terlalu banyak jika mereka minta dihargai..? dianggap sebagai manusia,, dan diperlakukan adil..??
gak heran kenapa dulu Inggris mendatangkan India dan China k negara kalian ini,, karena Melayu gak mau bekerja kasar. gengsi kalian tinggi banget ya..??
pasti kalian dah makmur dan sejahtera semua, hingga menolak lapangan kerja, serendah apapun, asal halal dan bisa menyambung hidup.
oia, lucunya lagi, tadi pas pelajaran saya nanya sama salah satu temen saya
"gimana malaysia merdeka?"
dan muka dia yang bingung gtu,, setelah saya bilang "kalo indonesia kan dengan proklamasi dan setelah itu kita upacara" eh,,dia langsung dilang "aa,,macam itu lah.." dasar bangsa plagiat..!! proses kemerdekaan aja gak tau,,
terus saya tanya lagi "pake text proklamasi juga?" dia dengan yakin bilang "iya kot" yang artinya "maybe yes" dan saya tanya lagi "siapa yang tanda tangan?" kata dia "tak tau"
cukup tau aja bahwa segitu doank pemahaman mereka tentang proses kemerdekaan negaranya, dia bahkan gak yakin.. walau dulu saya jg dengan males belajar sejarah, tapi ternyata memang bangsa yang besar adalah bangsa yang ingat akan sejarahnya.
**nanti saya coba cari ttg sejarah kemerdekaan malaysia,.
saya gak tau deh apa yang harusnya saya rasakan dan saya lakukan terhadap teman2 Malaysia saya..
saya kesini hanya mencari ilmu, tidak akan mengurangi rasa nasionalisme saya. semakin mereka menghina negara saya, semakin banyak saya membaca untuk mencari pembenaran, dan itu makes me love my contry more..
my fellow indonesians,
ayo donk, kita buktikan k negara lain,
bahwa kita adalah bangsa yang kuat..
kita mampu bersaing,
kita bangsa yang kaya guys,, dont u realize..??
jangan bangga make produk luar [apa lagi Malaysia]
ayo donk....
jangan santai2 lagi..
we've got so much things to do,,,
jangan berharap selalu ke pemerintah
pemerintah seharusnya begini, pemerintah sepatutnya begitu..
kalo kaya gitu gak akan mulai2...
kenapa selalu nunngu sesuatu yang belum ada untuk melakukan sesuatu,
mulai dari sekarang, dari yang terkecil, dari diri sendiri.
***begitu sampe di Indonesia, saya akan mesen baju "travel warning: indonesia dangerously beautiful" dan akan saya pake kemana2 di sni..!!
No comments:
Post a Comment