Friday, November 16, 2007

lumpur lapindo, apa kabarnya..?

tadi gw baru nonton newsdotcom di youtube,
edisi hari pahlawan,
trs dsna ada pengungsi lumpur lapindo, yang sampe sekarang masih ngungsi di pasar baru.
pembayaran ganti rugi nya tersendat sendat.

well, kalo dari pemikiran sederhana kepala gw yang kecil ini,
apa nggak lebih baik mereka di-trasmigrasi-kan aja?

menurut gw, kalo dapet duit ganti rugi atas rumah nya, tapi mereka ttp tinggal di pengungsian, buat apa duitnya?
yang dulunya petani, apa masih bisa bertani?
yang dulunya bekerja, kalo kantornya juga kena lumpur, apa masih bisa kerja?
apa masih bisa "membangun kehidupan" disana?
apa lagi anak anak, balita sampe usia sekolah?
gimana nasib mereka di pengungsian?

bikin tanggul, jebol, tambal lagi, benahin lagi, jebol lagi, 
duit mulu yang keluar..

dan liat apa yang terjadi sekarang, pers dah mulai "bosen" dengan pemberitaan berkaitan.
kalo pers dah bosen, masyarakat akan mulai lupa. tertutupi dengan masalah lain lebih baru, yang belum tentu lebih penting.

gw g terlalu banyak tau sih ttg masalah ini,
tapi, gw kepikiran aja abis nonton newsdotcom barusan,

apa nggak lebih baik, mereka di-transmigrasi-kan ke daerah baru diberi sarana dan prasarana yang memadahi [sederhana gpp, yg penting bisa melanjutkan hidup]. di-buka-in lahan untuk bertani, dibangunkan rumah sederhana,  dibangunkan sekolah, dan mereka bisa memulai hidup baru di lingkungan baru. 
daripada melulu ngurusin ganti rugi yang nggak mampet.
daripada hanya menjadi "tontonan" untuk orang orang yang katanya mo nyumbang,
daripada nggak ada kerjaan, dan hanya "bengong" merenungi nasib [bahasa jawanya sih tengok-tengok, aduh susah juga ngejanya,, te dibaca seperti pada "tetapi" dengan logat bali, ngok dibaca seperti pada :-? apa ya,,g ketemu euy,,maap yak]

duit ganti ruginya, atau duit dari para "penyumbang" digunakan untuk pembangunan, dan persiapan lokasi baru, tapi sebelumnya tentu saja harus ada kesepakatan antara warga, tentang lokasi tsb. warga diberi pengertian bahwa dengan dipindahkannya ke lokasi baru, mereka akan mampu untuk blablablablabla...

sudah lebih dari satu tahun [betul..?]
sampe kapan mau bertahan di pengungsian?

well, mungkin wacana ttg transmigrasi massal [bedol desa] udah pernah diusulkan tapi mendapat banyak penolakan entah ditingkat mana dan siapa [gw juga g tau, gw nggak mengikuti berita ini]. 

anyway, its just a small thought,
tapi balik lagi, menurut gw, itu solusi yang cukup baik.

selain memberi "kehidupan baru" bagi para pengungsi, pemerataan penduduk, dan pengembangan wilayah juga bisa terlaksanakan, kan..?

emang, mikir dan ngomong doank itu gampang, 
tapi dari mana datangnya penyelesaian kalo bukan dari ide dan pemikiran.

No comments:

Post a Comment